Featured Post

Keluarga Bahagia dan Ikhlas Bahagia

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Betapa banyak orang yang kesepian di tengah hiruk pikuk keramaian bukan karena tak punya keluarga, sahabat atau handai taulan. Namun kurang baiknya hubungan dengan mereka, ada jarak, sekat hati yang memisahkan karena atas nama harga diri, ego, rasa malu ataupun individualisme yang dominan di kota-kota besar. Ada orang - orang shaleh yang namanya diabadikan dalam kitab suci. Allah memuliakan keluarga Imron dan keluarga Ibrahim, demikian pula 'ayah' Luqman bersama anak-anaknya dalam nasehat kebaikan yang terbaik.

Tips Mencegah Bau Mulut Saat Puasa

Bau mulut

Saat berpuasa kerap menimbulkan ketidaknyamanan dalam pergaulan. Senyum indah beraroma segar saat berbicara dikala berpuasa merupakan dambaan setiap orang, namun bau mulut kerap terjadi pada semua orang yang menjalankan Ibadah puasa. Tak heran keadaan ini menjadi kendala tersendiri dalam pergaulan dan membuat orang menjadi minder untuk bergaul.

Sebenarnya bau mulut saat menjalankan puasa tak perlu dirisaukan, karena saat berpuasa produksi cairan dalam mulut (air liur) dan saluran pencernaan menjadi berkurang. Sehingga mulut tidak terbasuh air liur seperti biasanya. Keadaan ini menyebabkan rongga mulut menjadi lebih kering dari biasanya, sehingga menyebabkan terjadi bau mulut.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui terjadinya bau mulut atau halitosis saat kita berpuasa. Bau mulut dapat disebabkan oleh penyakit tertentu. Ada pun penyakit tersebut merupakan penyakit sistemis dan penyakit gigi mulut itu sendiri.

Penyakit sistemis seperti ganguan pencernaan terutama pada lambung (penyakit maag), penyakit liver, penyakit pada saluran pernafasan (radang tons il, sinus dll), ginjal akut. Sedangkan yang disebabkan karena gigi dan mulut adalah gigi berlubang dan radang gusi.

Gigi berlubang dari yang belum mengenai saraf gigi dapat menyebabkan bau mulut, karena sisa-sisa makanan yang terjebak di dalam lubang akan membusuk dan menimbulkan bau. Sampai pada penyakit kronis mengenai saraf gigi yang menyebabkan gigi abses. Abses pada gigi berupa nanah mengandung jaringan nekrosis, kuman dan gas produk kuman yang menimbulkan bau tidak se dap. Sedang radang gusi dari yang paling ringan seperti gingivitis disebabkan karena karang gigi, maupun periodontitis yang sudah menyebabkan kerusakan pada tulang sampai menyebabkan abses di gusi. Keadaan ini dapat menimbulkan bau tidak sedap.

Tips sederhana mencegah bau mulut
  1. Pelihara kesehatan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi secara benar. Dan menggosok lidah dengan sikat lidah.
  2. Membersihkan sela-sela gigi dan pinggir gusi dengan benang gigi, dengan tekanan ringan sehingga gusi tidak rusak dan tidak bergeser. Kemudian berkumur dengan cairan penyegar mulut. Jika dipergunakan di luar puasa, gunakan seperlunya. Karena penggunaan yang berlebihan akan mengganggu kuman normal dalam rongga mulut, selain itu cairan kumiu yang mengandung alkohol > 25% akan meningkatkan resiko terjadinya kanker rongga mulut.
  3. Periksa ke dokter gigi Anda minimal 6 bulan sekali, kalau saat puasa, 2 kali dalam satu bulan untuk sekedar melakukan spa gigi, agar gusi dan gigi tetap dalam keadaan sehat.
  4. Mengubah kebiasaan seperti merokok dan minum alkohol. Karena merokok mempunyai efek memperburuk status kebersihan mulut yang memicu terjadinya gingivitis dan periodontitis. Sedang alkohol dapat mengurangi produksi air liur yang akan memperparah bau mulut dan mengiritasi bau mulut.
  5. Mengkonsumsi buah-buahan maupun makanan pengusir bau mulut seperti Apel, bengkuang dan wortel.
  6. Teh hijau, mengandung bahan aktif catechins yang dapat menghilangkan plak, menurunkan kadar gula, dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Minumlah 2-5 cangkir teh hijau sehari, baik murni maupun dengan campuran lain. Keju yang rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan mengandung fosfat dapat memperkuat ikatan hidroksi apatit email gigi. Selain itu menambah produksi air liur dan membunuh bakteri timbulnya karang gigi yang berakibat terjadinya radang gusi.
  7. Mengkonsumsi air putih minimal 1 liter atau 8 gelas sehari dapat menjaga keseimbangan air dalam tubuh, sehingga menjaga gusi tetap “basah”. Berkumur-kumur air putih merupakan tindakan merangsang produksi air liur dan mengeluarkan kotoran yang terjebak diantara sela-sela gigi.
  8. Makanan probiotik seperti Yogurt acidophilus dapat membantu memelihara kesehatan pencernaan. Dengan sehatnya sistem pencerna an bau mulut dapat dihambat. Tetapi untuk lebih jelasnya konsumsi makan ini sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli gizi dan nutrisi.
Demikianlah beberapa Tips Mencegah Bau Mulut Saat Puasa semoga bermanfaat bagi kita semua

Holistic Care Dental Clinic

Tren Blog

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Walimah

Perintah Orang Tua Yang Tidak Boleh Ditaati

Hadits Tentang Khitan

Hadits-hadits Tentang Taubat

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan