Featured Post

Keluarga Bahagia dan Ikhlas Bahagia

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Betapa banyak orang yang kesepian di tengah hiruk pikuk keramaian bukan karena tak punya keluarga, sahabat atau handai taulan. Namun kurang baiknya hubungan dengan mereka, ada jarak, sekat hati yang memisahkan karena atas nama harga diri, ego, rasa malu ataupun individualisme yang dominan di kota-kota besar. Ada orang - orang shaleh yang namanya diabadikan dalam kitab suci. Allah memuliakan keluarga Imron dan keluarga Ibrahim, demikian pula 'ayah' Luqman bersama anak-anaknya dalam nasehat kebaikan yang terbaik.

Shalat Diatas Kendaraan

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Sholat Diatas Kendaraan

Shalat di atas kendaraan sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut :
shalat diatas kendaraan
Kereta api

عَنْ يَعْلَى بْنِ مُرَّةَ اَنَّ النَّبِيَّ ص انْتَهَى اِلىَ مَضِيْقٍ هُوَ وَ اَصْحَابُهُ وَ هُوَ عَلَى رَاحِلَتِهِ وَ السَّمَاءُ مِنْ فَوْقِهِمْ وَ اْلبِلَّةُ مِنْ اَسْفَلَ مِنْهُمْ فَحَضَرَتِ الصَّلاَةُ فَاَمَرَ اْلمُؤَذّنَ فَاَذَّنَ وَ اَقَامَ ثُمَّ تَقَدَّمَ رَسُوْلُ اللهِ ص عَلَى رَاحِلَتِهِ فَصَلَّى بِهِمْ يُوْمِئُ اِيْمَاءً يَجْعَلُ السُّجُوْدَ اَخْفَضَ مِنَ الرُّكُوْعِ. احمد و الترمذى، فى نيل الاوطار 2: 159
Dari Ya'la bin Murrah bahwasanya Nabi SAW bersama para shahabat sampai di suatu lembah. Beliau berada di atas kendaraannya, padahal langit di atasnya tertutup mendung dan di bawah sangat basah. Kemudian tibalah waktu shalat, maka beliau menyuruh mu'adzdzin supaya beradzan, lalu ia adzan dan iqamah. Kemudian Rasulullah SAW maju dengan tetap diatas kendaraannya, lalu shalat bersama mereka di atas kendaraan dengan berisyarat, beliau menjadikan sujudnya lebih rendah daripada ruku'. [HR. Ahmad dan Tirmidzi, dalam Nailul Authar juz 2, hal. 159]

عَنِ ابْنِ عُمَرَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص كَانَ يُصَلّى سُبْحَتَهُ حَيْثُمَا تَوَجَّهَتْ بِهِ نَاقَتُهُ. مسلم 1: 486
Dari Ibu 'Umar, bahwasanya Rasulullah SAW dahulu shalat sunnah (di atas unta beliau dengan menghadap) menurut unta itu berjalan. [HR. Muslim juz 1, hal. 486]

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص يُصَلّى وَ هُوَ مُقْبِلٌ مِنْ مَكَّةَ اِلىَ اْلمَدِيْنَةِ عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُ كَانَ وَجْهُهُ. قَالَ: وَ فِيْهِ نَزَلَتْ فَاَيْنَمَا تُوَلُّوْا فَثَمَّ وَجْهُ اللهِ. مسلم 1: 486
Dari Ibnu 'Umar, ia berkata : Dahulu ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah dari Makkah, beliau shalat di atas kendaraannya dengan menghadap kemana saja kendaraan itu menghadap. Dan berkenaan dengan itu turun ayat (yang artinya), "Kemana saja kalian menghadap, maka di situlah wajah Allah". Al-baqarah : 115 [HR. Muslim juz 1, hal. 486]

عَنْ اَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص اِذَا اَرَادَ اَنْ يُصَلّيَ عَلَى رَاحِلَتِهِ تَطَوُّعًا اسْتَقْبَلَ اْلقِبْلَةَ، فَكَبَّرَ لِلصَّلاَةِ ثُمَّ خَلَّى عَنْ رَاحِلَتِهِ فَصَلَّى حَيْثُمَا تَوَجَّهَتْ بِهِ. احمد و ابو داود، فى نيل الاوطار 2: 192
Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Adalah Rasulullah SAW apabila akan shalat sunnah di atas kendaraannya, beliau menghadap qiblat, lalu bertakbir untuk shalat, kemudian membiarkan kendaraannya, maka beliau shalat (dengan menghadap) kemana saja kendaraan itu menuju". [HR. Ahmad, dalam Nailul Authar juz 2, hal. 192]

عَنْ جَابِرٍ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص يُصَلّى عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ. فَاِذَا اَرَادَ اْلفَرِيْضَةَ نَزَلَ فَاسْتَقْبَلَ اْلقِبْلَةَ. البخارى 1: 104
Dari Jabir, ia berkata, "Adalah Rasulullah SAW shalat (sunnah) diatas kendaraannya kemana saja kendaraan itu menghadap. Maka apabila akan shalat fardlu, beliau turun, lalu menghadap qiblat". [HR. Bukhari juz 1, hal. 104]

Berikutnya yang amat penting untuk dikaji dimanakah tempat-tempat Yang Dilarang Untuk Sholat



سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Walimah

Perintah Orang Tua Yang Tidak Boleh Ditaati

Hadits Tentang Khitan

Hadits-hadits Tentang Taubat

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan