Featured Post

Keluarga Bahagia dan Ikhlas Bahagia

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Betapa banyak orang yang kesepian di tengah hiruk pikuk keramaian bukan karena tak punya keluarga, sahabat atau handai taulan. Namun kurang baiknya hubungan dengan mereka, ada jarak, sekat hati yang memisahkan karena atas nama harga diri, ego, rasa malu ataupun individualisme yang dominan di kota-kota besar. Ada orang - orang shaleh yang namanya diabadikan dalam kitab suci. Allah memuliakan keluarga Imron dan keluarga Ibrahim, demikian pula 'ayah' Luqman bersama anak-anaknya dalam nasehat kebaikan yang terbaik.

Allah Maha Pencipta, Part 4

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Firman Allah Swt Tentang Allah Maha Pencipta


اِنَّ فِى السَّموتِ وَ اْلارْضِ َلايتٍ ِلّلْمُؤْمِنِيْنَ(3) وَ فِيْ خَلْقِكُمْ وَ مَا يَبُثُّ مِنْ دَآبَّةٍ ايتٌ ِلّقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ(4) وَ اخْتِلاَفِ الَّيْلِ وَ النَّهَارِ وَ مَآ اَنْزَلَ اللهُ مِنَ السَّمَآءِ مِنْ ِرّزْقٍ فَاَحْيَا بِهِ اْلاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا و َتَصْرِيْفِ الرّيحِ ايتٌ ِلّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ(5) تِلْكَ ايتُ اللهِ نَتْلُوْهَا عَلَيْكَ بِاْلحَقّ فَبِاَيّ حَدِيْثٍ بَعْدَ اللهِ وَ ايتِه يُؤْمِنُوْنَ(6) الجاثية: 3-6
Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk orang-orang yang beriman. (3)
Dan pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini, (4)
dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal. (5)
Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya. (6) [QS. Al-Jaatsiyah : 3-6]


وَ مِنْ ايتِهِ الَّيْلُ وَ النَّهَارُ وَ الشَّمْسُ وَ الْقَمَرُ، لاَ تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَ لاَ لِلْقَمَرِ وَ اسْجُدُوْا ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ. فصلت: 37

Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. [QS. Fushshilat : 37]

اَ لَمْ نَجْعَلِ اْلاَرْضَ مِهَادًا(6) وَ اْلجِبَالَ اَوْتَادًا(7) وَ خَلَقْنكُمْ اَزْوَاجًا(8) وَ جَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا(9) وَ جَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًا(10) وَ جَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا(11) وَ بَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا(12) وَ جَعَلْنَا سِرَاجًا وَّهَّاجًا(13) وَ اَنْزَلْنَا مِنَ اْلمُعْصِرَاتِ مَآءً ثَجَّاجًا(14) لِنُخْرِجَ بِه حَبًّا وَّ نَبَاتًا(15) وَ جَنّتٍ اَلْفَافًا(16) النبأ: 6-16
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, (6)
dan gunung-gunung sebagai pasak?, (7)
dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan, (8)
dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, (9)
dan Kami jadikan malam sebagai pakaian, (10)
dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan, (11)
dan Kami bangun di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh, (12)
dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari), (13)
dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, (14)
supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, (15)
dan kebun-kebun yang lebat? (16) [QS. An-Naba’ : 6-16]

اَمَّنْ خَلَقَ السَّموتِ وَ اْلارْضَ وَ اَنْزَلَ لَكُمْ مّنَ السّمَآءِ مَآءً فَاَنْبَتْنَا بِه حَدَآئِقَ ذَاتَ بَهْجَةٍ، مَا كَانَ لَكُمْ اَنْ تُنْبِتُوْا شَجَرَهَا، ءَاِلهٌ مَّعَ اللهِ، بَلْ هُمْ قَوْمٌ يَّعْدِلُوْنَ(60) اَمَّنْ جَعَلَ اْلارْضَ قَرَارًا وَّ جَعَلَ خِللَهَا اَنْهرًا وَّ جَعَلَ لَهَا رَوَاسِيَ وَ جَعَلَ بَيْنَ اْلبَحْرَيْنِ حَاجِزًا، ءَاِلهٌ مَّعَ اللهِ، بَلْ اَكْثَرُهُمْ لاَ يَعْلَمُوْنَ(61) اَمَّنْ يُجِيْبُ اْلمُضْطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَ يَكْشِفُ السُّوْءَ وَ يَجْعَلُكُمْ خُلَفَآءَ اْلارْضِ، ءَاِلهٌ مَّعَ اللهِ، قَلِيْلاً مَّا تَذَكَّرُوْنَ(62) اَمَّنْ يَّهْدِيْكُمْ فِيْ ظُلُمتِ اْلبَرّ وَ اْلبَحْرِ وَ مَنْ يُّرْسِلُ الرّيحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِه، ءَاِلهٌ مَّعَ اللهِ، تَعَالَى اللهُ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ(63) اَمَّنْ يَّبْدَؤُا الخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُه وَ مَنْ يَّرْزُقُكُمْ ِمّنَ السَّمَآءِ وَ اْلاَرْضِ، ءَاِلهٌ مَّعَ اللهِ، قُلْ هَاتُوْا بُرْهَانَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ صدِقِيْنَ(64) النمل: 60-64
Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran). (60)
Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengokohkan) nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui. (61)
Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya). (62)
Atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di daratan dan lautan dan siapa (pula) kah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya). (63)
Atau siapakah yang menciptakan (manusia dari permulaannya), kemudian mengulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)?. Katakanlah, "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar". (64) [QS. An-Naml : 60-64]

نَحْنُ خَلَقْنكُمْ فَلَوْلاَ تُصَدّقُوْنَ(57) اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تُمْنُوْنَ(58) ءَاَنْتُمْ تَخْلُقُوْنَه اَمْ نَحْنُ الْخَالِقُوْنَ(59) نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَ مَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَ(60) عَلى اَنْ نُّبَدّلَ اَمْثَالَكُمْ وَ نُنْشِئَكُمْ فِيْ مَا لاَ تَعْلَمُوْنَ(61) وَ لَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْاَةَ اْلاُوْلى فَلَوْلاَ تَذَكَّرُوْنَ(62) اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تَحْرُثُوْنَ(63) ءَاَنْتُمْ تَزْرَعُوْنَه اَمْ نَحْنُ الزَّارِعُوْنَ(64) لَوْ نَشَآءُ لَجَعَلْنهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُوْنَ(65) اِنَّا لَمُغْرَمُوْنَ(66) بَلْ نَحْنُ مَحْرُوْمُوْنَ(67) اَفَرَءَيْتُمُ الْمَآءَ الَّذِيْ تَشْرَبُوْنَ(68) ءَاَنْتُمْ اَنْزَلْتُمُوْهُ مِنَ الْمُزْنِ اَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُوْنَ(69) لَوْ نَشَآءُ جَعَلْنهُ اُجَاجًا فَلَوْلاَ تَشْكُرُوْنَ(70) اَفَرَءَيْتُمُ النَّارَ الَّتِيْ تُوْرُوْنَ(71) ءَاَنْتُمْ اَنْشَأْتُمْ شَجَرَتَهَآ اَمْ نَحْنُ الْمُنْشِئُوْنَ(72) نَحْنُ جَعَلْنهَا تَذْكِرَةً وَّ مَتَاعًا لّلْمُقْوِيْنَ(73) فَسَبّحْ بِاسْمِ رَبّكَ الْعَظِيْمِ(74) الواقعة: 57-74
Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)? (57)
Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. (58)
Kamukah yang menciptakannya, atau Kami kah yang menciptakannya? (59)
Kami telah menentukan kematian diantara kamu dan Kami sekali-kali, tidak dapat dikalahkan, (60)
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui. (61)
Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)? (62)
Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam? (63)
Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya? (64)
Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering dan hancur; maka jadilah kamu heran tercengang. (65)
(Sambil berkata), "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian, (66)
bahkan kami menjadi orang yang tidak mendapat hasil apa-apa”. (67)
Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. (68)
Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? (69)
Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur? (70)
Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dari gosokan-gosokan kayu). (71)
Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kami-kah yang menjadikannya? (72)
Kami menjadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir. (73)
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Besar. (74) [QS. Waaqi’ah : 57-74]

ياَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مّنَ اْلبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنكُمْ مّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّ غَيْرِ مُخَلَّقَةٍ ِلّنُبَيّنَ لَكُمْ، وَ نُقِرُّ فِى اْلارْحَامِ مَا نَشَآءُ اِلى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوْآ اَشُدَّكُمْ، وَ مِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّى وَ مِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلى اَرْذَلِ اْلعُمُرِ لِكَيْلاَ يَعْلَمَ مِنْ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا، وَ تَرَى اْلارْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا اْلمَآءَ اهْتَزَّتْ وَ رَبَتْ وَ اَنْبَتَتْ مِنْ كُلّ زَوْجٍ بَهِيْجٍ(5) ذلِكَ بِاَنَّ اللهَ هُوَ اْلحَقُّ وَ اَنَّه يُحْيِى اْلمَوْتى وَ اَنَّه عَلى كُلّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ(6) وَ اَنَّ السَّاعَةَ اتِيَةٌ لاَّ رَيْبَ فِيْهَا وَ اَنَّ اللهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى اْلقُبُوْرِ(7) الحج: 5-7
Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari qubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) diantara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (5)
Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala suatu, (6)
dan sesungguhnya hari qiyamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam qubur (7)[QS. Al-Hajj : 5-7]

اَ لَمْ نَخْلُقْكُّمْ مّنْ مَّآءٍ مَّهِيْنٍ(20) فَجَعَلْنهُ فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ(21) اِلى قَدَرٍ مَّعْلُوْمٍ(22) فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ اْلقدِرُوْنَ(23) المرسلات: 20-23
Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?, (20)
Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim), (21)
sampai waktu yang ditentukan, (22)
lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan. (23) [QS. Al-Mursalaat : 20-23]

فَلْيَنْظُرِ اْلاِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ(5) خُلِقَ مِنْ مَّآءٍ دَافِقٍ(6) يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَ التَّرَآئِبِ(7) اِنَّه عَلى رَجْعِه لَقَادِرٌ(8) الطريق: 5-8
Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? (5)
Dia diciptakan dari air yang terpancar, (6)
yang keluar dari antara tulang sulbi dan tulang dada (7)
Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati). (8) [QS. Ath-Thaariq : 5-8]



سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Perintah Orang Tua Yang Tidak Boleh Ditaati

Hadits Tentang Walimah

Hadits Tentang Khitan

Shalat Sunnah Intidhar

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan