Featured Post

Keluarga Bahagia dan Ikhlas Bahagia

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Betapa banyak orang yang kesepian di tengah hiruk pikuk keramaian bukan karena tak punya keluarga, sahabat atau handai taulan. Namun kurang baiknya hubungan dengan mereka, ada jarak, sekat hati yang memisahkan karena atas nama harga diri, ego, rasa malu ataupun individualisme yang dominan di kota-kota besar. Ada orang - orang shaleh yang namanya diabadikan dalam kitab suci. Allah memuliakan keluarga Imron dan keluarga Ibrahim, demikian pula 'ayah' Luqman bersama anak-anaknya dalam nasehat kebaikan yang terbaik.

Allah Maha Hidup - Al Hayyu, Part 1

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Yang Menghidupkan dan Mematikan

اَللهُ لاَ اِلهَ اِلاَّ هُوَ اْلحَيُّ الْقَيُّوْمُ، لاَ تَأْخُذُه سِنَةٌ وَّ لاَ نَوْمٌ، لَه مَا فِى السَّموتِ وَ مَا فِى اْلاَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلاَّ بِاِذْنِه، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَ مَا خَلْفَهُمْ، وَ لاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ ِمّنْ عِلْمِه اِلاَّ بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموتِ وَ اْلارْضَ، وَلاَ يَئُوْدُه حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ. البقرة: 255
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. [QS. Al-Baqarah : 255]

وَ تَوَكَّلْ عَلَى اْلحَيّ الَّذِيْ لاَ يَمُوْتُ وَ سَبّحْ بِحَمْدِه، وَ كَفى بِه بِذُنُوْبِ عِبَادِه خَبِيْرًا(58) الَّذِيْ خَلَقَ السَّموتِ وَ اْلاَرْضَ وَ مَا بَيْنَهُمَا فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوى عَلَى الْعَرْشِ، الرَّحْمنُ فَاسْئَلْ بِه خَبِيْرًا(59) الفرقان: 58-59
Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup (Kekal) Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya, (58)
Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia. (59) [QS. Al-Furqaan : 58-59]

كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللهِ وَ كُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْ، ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ. البقرة: 28
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? [QS. Al-Baqarah : 28]

قُلْ ياَيُّهَا النَّاسُ اِنّيْ رَسُوْلُ اللهِ اِلَيْكُمْ جَمِيْعًا الَّذِيْ لَه مُلْكُ السَّموتِ وَ اْلارْضِ، لاَ اِلهَ اِلاَّ هُوَ يُحْي وَ يُمِيْتُ فَامِنُوْا بِاللهِ وَ رَسُوْلِهِ النَّبِيّ اْلامّيّ الَّذِيْ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ كَلِمتِه وَ اتَّبِعُوْهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ. الاعراف: 158
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk”. [QS. Al-A’raaf : 158]

اَلاَ اِنَّ ِللهِ مَا فِي السَّموتِ وَ اْلاَرْضِ، اَلاَ اِنَّ وَعْدَ اللهِ حَقٌّ وَّ لكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُوْنَ(55) هُوَ يُحْي وَ يُمِيْتُ وَ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ(56) يونس: 55-56
Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi. Ingatlah, sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (nya). (55)
Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (56) [QS. Yuunus : 55-56]

ياَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ ِمّنَ اْلبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنكُمْ ِمّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّ غَيْرِ مُخَلَّقَةٍ ِلّنُبَيّنَ لَكُمْ، وَ نُقِرُّ فِى اْلارْحَامِ مَا نَشَآءُ اِلى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوْآ اَشُدَّكُمْ، وَ مِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّى وَ مِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلاَ يَعْلَمَ مِنْ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا، وَ تَرَى اْلاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَآءَ اهْتَزَّتْ وَ رَبَتْ وَ اَنْبَتَتْ مِنْ كُلّ زَوْجٍ بَهِيْجٍ(5) ذلِكَ بِاَنَّ اللهَ هُوَ اْلحَقُّ وَ اَنَّه يُحْيِ اْلمَوْتى وَ اَنَّه عَلى كُلّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ(6) وَ اَنَّ السَّاعَةَ اتِيَةٌ لاَّ رَيْبَ فِيْهَا وَ اَنَّ اللهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي اْلقُبُوْرِ(7) الحج: 5-7
Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (5)
Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang hak dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, (6)
dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (7)[QS. Al-Hajj : 5-7]

وَ اِذَا تُتْلى عَلَيْهِمْ ايتُنَا بَيّنتٍ مَّا كَانَ حُجّتَهُمْ اِلاَّ اَنْ قَالُوْا ائْتُوْا بِابَآئِنَآ اِنْ كُنْتُمْ صدِقِيْنَ(25) قُلِ اللهُ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يَجْمَعُكُمْ اِلى يَوْمِ اْلقِيَامَةِ لاَ رَيْبَ فِيْهِ وَ لكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُوْنَ(26) الجاثية: 25-26
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan mereka selain dari mengatakan: "Datangkanlah nenek moyang kami jika kamu adalah orang-orang yang benar". (25)
Katakanlah: "Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (26) [QS. Al-Jaatsiyah : 25-26]

هُوَ اْلحَيُّ لاَ اِلهَ اِلاَّ هُوَ فَادْعُوْهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدّيْنَ، اْلحَمْدُ ِللهِ رَبّ الْعلَمِيْنَ(65) قُلْ اِنّيْ نُهِيْتُ اَنْ اَعْبُدَ الَّذِيْنَ تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللهِ لَمّا جَآءَنِيَ الْبَيّنتُ مِنْ رَّبّيْ وَ اُمِرْتُ اَنْ اُسْلِمَ لِرَبّ الْعلَمِيْنَ(66) هُوَ الّذِيْ خَلَقَكُمْ ِمّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوْآ اَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُوْنُوْا شُيُوْخًا، وَ مِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّى مِنْ قَبْلُ وَ لِتَبْلُغُوْآ اَجَلاً مُّسَمًّى وَّ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ(67) هُوَ الَّذِيْ يُحْي وَ يُمِيْتُ، فَاِذَا قَضى اَمْرًا فَاِنَّمَا يَقُوْلُ لَه كُنْ فَيَكُوْنُ(68) المؤمن: 65-68
Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadah kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. (65)
Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku dilarang menyembah sembahan yang kamu sembah selain Allah setelah datang kepadaku keterangan-keterangan dari Tuhanku; dan aku diperintahkan supaya tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam. (66)
Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes air mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami (nya). (67)
Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia. (68) [QS. Al-Mu’min : 65-68]

الَّذِيْ خَلَقَنِيْ فَهُوَ يَهْدِيْنِ(78) وَ الَّذِيْ هُوَ يُطْعِمُنِيْ وَ يَسْقِيْنِ(79) وَ اِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِ(80) وَ الَّذِيْ يُمِيْتُنِيْ ثُمَّ يُحْيِيْنِ(81) وَ الَّذِيْ اَطْمَعُ اَنْ يَّغْفِرَ لِيْ خَطِيْئَتِيْ يَوْمَ الدّيْنِ(82) الشعراء: 78-82
(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku, (78)
dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, (79)
dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, (80)
dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), (81) dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat”. [QS. Asy-Syu’araa’ : 78-82]

وَ هُوَ الَّذِيْ اَنْشَاَ لَكُمُ السَّمْعَ وَ اْلابْصَارَ وَ اْلافْئِدَةَ، قَلِيْلاً مَّا تَشْكُرُوْنَ(78) وَ هُوَ الَّذِيْ ذَرَاَكُمْ فِى اْلاَرْضِ وَ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ(79) وَ هُوَ الَّذِيْ يُحْي وَ يُمِيْتُ وَ لَهُ اخْتِلاَفُ الَّيْلِ وَ النَّهَارِ، اَفَلاَ تَعْقِلُوْنَ(80) المؤمنون: 78-80
Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (78)
Dan Dialah yang menciptakan serta mengembang biakkan kamu di bumi ini dan kepada-Nya lah kamu akan dihimpunkan. (79)
Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang (mengatur) pertukaran malam dan siang. Maka apakah kamu tidak memahaminya? (80)[QS. Al-Mu’minuun : 78-80]

وَ اِنْ ِمّنْ شَيْءٍ اِلاَّ عِنْدَنَا خَزَآئِنُه وَ مَا نُنَزّلُه اِلاَّ بِقَدَرٍ مَّعْلُوْمٍ(21) وَ اَرْسَلْنَا الرّيحَ لَوَاقِحَ فَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَاَسْقَيْنكُمُوْهُ، وَ مَآ اَنْتُمْ لَه بِخَازِنِيْنَ(22) وَ اِنَّا لَنَحْنُ نُحْي وَ نُمِيْتُ وَ نَحْنُ اْلوَارِثُوْنَ(23) الحجر: 21-23
Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu. (21)
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya. (22)
Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi. (23). [QS. Al-Hijr : 21-23]

اَيَحْسَبُ اْلاِنْسَانُ اَنْ يُّتْرَكَ سُدًى(36) اَلَمْ يَكُ نُطْفَةً ِمّنْ مَّنِيّ يُّمْنى(37) ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوّى(38) فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَ اْلانْثى(39) اَلَيْسَ ذلِكَ بِقدِرٍ عَلى اَنْ يُّحْيِيَ اْلمَوْتى(40) القيامة: 36-40
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)? (36)
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), (37)
kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya, (38)
lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki laki dan perempuan. (39)
Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati? (40) [QS. Al-Qiyaamah : 36-40]


Insyaallah masih berlanjut...


سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Fadlilah Dzikir Laa Ilaaha Illallaah

Shalat Sunnah Intidhar

Hadits Tentang Walimah

Hadits Tentang Shalat Idul Fithri Dan Idul Adlha

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan